Sobat, pernah tidak merasa dikucilkan atau tidak
dianggap dari lingkungan dimana kita berada? Sedangkan kita berfikir apa yang
salah dari diri, haruskah diam atau melawan untuk menunjukan bahwa kita ada di
tengah-tengah mereka?
Udara memberikan kesejukan tanpa membeda, kepada siapa dan untuk apa udara memberikannya, semua dibagi sama rata. Luar biasa, ketika kita memahaminya. Apakah udara terlihat? Tidak, namun udara dapat kita rasakan, dan manfaatnyalah yang kemudian terlihat.
udara, memberikan kesejukan tanpa membeda, meski tak terlihat, atau bahkan terabaikan oleh kita. Sebab jarang sekali orang-orang yang peduli, atau setidaknya memahami barang sejenak tentang sekelilingnya, sekelilingnya yang sebenarnya setiap hari, setiap menit, atau bahkan detik dijumpai. Mengapa? Sebab terkadang kita terlalu focus pada diri sendiri dan hasil, namun tidak kepada sekeliling dan lainnya. Alasannya? Mereka juga tidak peduli sm kita, mereka juga punya kesibukan sendiri, atau intinya kita tidak pernah terlihat.
Terharu, jelas terasa. Ketika kebanyakan diri kita enggan memperhatikan sekeliling, tidak mau peduli, dan banyak alasan lainnya yang menjadi dasar. Bagaimana jika udara pun demikian? Aku tidak kau lihat, bahkan memahamiku pun kau segan, kalau begitu aku enggan memberikan udaraku pada kalian. Apa jadinya kita bila demikian sobat?
sobat, terkadang dalam kehidupan tidak semua realita akan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam celah antara hidup dan kehidupan ada yang perlu kita pahami, mengerti, dan pelajari. Jangan pernah lelah untuk mendengar meski tak selalu di dengar, jangan pernah lelah menatap meski tak selalu ditatap, jangan pernah lelah memahami meski tak selalu dipahami.
sobat, dalam mendengar, menatap, dan memahami, kita akan mendapat banyak manfaat yang tak didapatkan orang lain yang tidak melakukannya. Manfaat yang membuat kita semakin bersyukur, semakin bersemangat menatap masa depan, semakin bahagia berurai senyum dan membagikannya pada sekeliling, dan banyak hal lainnya yang tidak didapat orang lain yang tidak melakukannya.
sobat, yuk kita belajar dari udara. Seorang pejuang yang ingin meraih kesuksesan tidaklah berharap riuh tepuk tangan menyambutnya, ataupun pujian yang menyapanya, seorang pejuang sukses adalah ketika dia terus berjuang meski tak satupun orang melihatnya, tapi dia terus berproses hingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak, dan bukanlah pujian atau tepuk tangan riuh yang ingin didapatkannya setelah itu, melainkan senyum tulus dari orang-orang yang menemukan kebahagiaannya, tanpa harus melihat dirinya, sebab kita hanyalah perantara yang diberikan amanah oleh Allah, sobat. Jadi, kita belajar sama-sama dari udara, untuk memberi tanpa membeda.
Kita bisa!!!
Udara memberikan kesejukan tanpa membeda, kepada siapa dan untuk apa udara memberikannya, semua dibagi sama rata. Luar biasa, ketika kita memahaminya. Apakah udara terlihat? Tidak, namun udara dapat kita rasakan, dan manfaatnyalah yang kemudian terlihat.
udara, memberikan kesejukan tanpa membeda, meski tak terlihat, atau bahkan terabaikan oleh kita. Sebab jarang sekali orang-orang yang peduli, atau setidaknya memahami barang sejenak tentang sekelilingnya, sekelilingnya yang sebenarnya setiap hari, setiap menit, atau bahkan detik dijumpai. Mengapa? Sebab terkadang kita terlalu focus pada diri sendiri dan hasil, namun tidak kepada sekeliling dan lainnya. Alasannya? Mereka juga tidak peduli sm kita, mereka juga punya kesibukan sendiri, atau intinya kita tidak pernah terlihat.
Terharu, jelas terasa. Ketika kebanyakan diri kita enggan memperhatikan sekeliling, tidak mau peduli, dan banyak alasan lainnya yang menjadi dasar. Bagaimana jika udara pun demikian? Aku tidak kau lihat, bahkan memahamiku pun kau segan, kalau begitu aku enggan memberikan udaraku pada kalian. Apa jadinya kita bila demikian sobat?
sobat, terkadang dalam kehidupan tidak semua realita akan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam celah antara hidup dan kehidupan ada yang perlu kita pahami, mengerti, dan pelajari. Jangan pernah lelah untuk mendengar meski tak selalu di dengar, jangan pernah lelah menatap meski tak selalu ditatap, jangan pernah lelah memahami meski tak selalu dipahami.
sobat, dalam mendengar, menatap, dan memahami, kita akan mendapat banyak manfaat yang tak didapatkan orang lain yang tidak melakukannya. Manfaat yang membuat kita semakin bersyukur, semakin bersemangat menatap masa depan, semakin bahagia berurai senyum dan membagikannya pada sekeliling, dan banyak hal lainnya yang tidak didapat orang lain yang tidak melakukannya.
sobat, yuk kita belajar dari udara. Seorang pejuang yang ingin meraih kesuksesan tidaklah berharap riuh tepuk tangan menyambutnya, ataupun pujian yang menyapanya, seorang pejuang sukses adalah ketika dia terus berjuang meski tak satupun orang melihatnya, tapi dia terus berproses hingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak, dan bukanlah pujian atau tepuk tangan riuh yang ingin didapatkannya setelah itu, melainkan senyum tulus dari orang-orang yang menemukan kebahagiaannya, tanpa harus melihat dirinya, sebab kita hanyalah perantara yang diberikan amanah oleh Allah, sobat. Jadi, kita belajar sama-sama dari udara, untuk memberi tanpa membeda.
Kita bisa!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar